Extra Bar

Rabu, 12 Januari 2011

67 Persen Anak SD Tahu Situs Porno

Mungkin itu judul yang kontroversial bagi anda? sebenarnya bagi gue pun juga kontroversial namun yang akan gue bahas di sini bukannya masalah itu tetapi masalah dalam wacana itu.

nah sebener nya berawal pada saat belajar matematika, guru gue bernama bu nur magdalena memberikan sebuah wacana dari koran "warta kota" yang berjudul "67 Persen Anak SD Tahu Situs Porno" dan maksud beliau memberi wacana itu agar kita sebagai pelajar jangan suka melihat hal hal porno karena dapat merusak otak kita, membuat kecil otak kita, pembekuan pada otak kita, sulit berpikir, dan sulit menghafal.

namun judul yang kontroversial itu dan masalah tujuan sang bu guru itu kita abaikan saja. karena ada hal lain yang ingin saya share lagi. sebelum nya simak aja dulu nih gan artikel nya hehe.

Palmerah, Warta Kota
SEBANYAK 67 persen dari 2.818 siswa kelas 4, 5, dan 6 SD di Jabodetabek yang disurvei oleh Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH) mengaku—dari tahun 2008 hingga 2010—pernah mengakses situs porno. Dari jumlah itu, sekitar 24 persen mengaku melihat pornografi melalui media komik.
Selain itu, sekitar 22 persen lainnya melihat pornografi dari situs internet, 17 persen dari games, 12 persen melalui film televisi, dan 6 persen lainnya lewat telepon genggam.
Direktur YKBH, Elly Risman, dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (3/10), mengatakan, media komunikasi seperti komik dan games perlu diwaspadai. "Ada games baru bertema 'permainan pemerkosaan' yang bisa diunduh (di-download) secara gratis dari internet," katanya.
Sementara itu, dosen Komunikasi Universitas Paramadina, Jakarta, Syafiq B Assegaff menambahkan, berbagai media komunikasi yang dikonsumsi anak-anak, seperti komik dan internet, memperbesar terpaan pornografi kepada mereka. Bahkan, pembicaraan di kalangan mereka pun sudah masuk ke wilayah yang dulu bagi orang dewasa pun sangat tabu.
"Belakangan ini anak SD pun sudah mengajukan persoalan yang berbau seksual layaknya orang dewasa," ujar Syafiq.
Di rumah
Yang memprihatinkan, hasil survei yang dilakukan YKBH itu mengungkapkan bahwa hampir separuh dari anak-anak itu melihat pornografi justru di rumah. "Orangtua sering tidak sadar membiayai akses terhadap pornografi lewat internet, games, atau pulsa telepon genggam mereka," ujar Syafiq, yang juga Direktur Marketing dan Public Relations Universitas Paramadina.
Selain itu, kata Syafiq, Indonesia belum memiliki therapist khusus pornografi. Padahal, penderita kecanduan pornografi itu harus segera dibantu. Bukan saja karena mentalnya akan rusak, tapi bagian otaknya pun ikut terpengaruh.
"Jika kecanduan narkoba merusak tiga bagian otak, kecanduan pornografi bisa merusak lima bagian otak. Harus ditangani secara serius sebelum terlambat menjadi fenomena gunung es," tambah Elly.
Sedangkan Randy Hyde, ahli psikologi klinis dari Brigham Young University, Utah, Amerika Serikat, mengatakan sesungguhnya korban kecanduan pornografi sangat benci terhadap kecanduan (adiksi) itu. Mereka benci terhadap kelakuannya sendiri, sehingga tidak aneh jika pencandu pornografi masih tetap cinta luar biasa kepada pasangannya. Mereka pun membutuhkan bantuan orang lain dengan kasih sayang.
Randy juga meminta pencandu pronografi tidak dihakimi atau buru-buru dihukum. "Mereka akan sangat berterima kasih nantinya jika ada yang peduli dan membantu mengobati kecanduannya tersebut," katanya.
Tak berhasil
Upaya pemerintah memblokir situs porno tampaknya belum berhasil. Berbagai situs porno hingga kini masih bisa diakses dengan mudah.
Sejak bulan Puasa lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika merencanakan segera mengevaluasi pemblokiran situs porno.
Masih ada beberapa pihak yang belum menyempurnakan sistem software. Mereka masih dalam tahap coba-coba. Dan, ke depan sebaiknya harus ada penyempurnaan.
Sebelum ini disebut-sebut kegagalan pemblokiran situs porno itu karena kesalahan penyedia jasa internet (internet service provider/ISP). (tar/*)



< Intinya BACA YANG DI BOLD SAMA ITALIC AJA YA GAN >

yang pertama :
"jika kecanduan narkoba merusak tiga bagian otak, kecanduan pornografi bisa merusak lima bagian otak."
kalian tau sendiri, maksud nya pun langsung kena, kalo kecanduan bokep tuh lebih bahaya dari narkoba.

yang kedua :
"sesungguhnya korban kecanduan pornografi sangat benci terhadap kecanduan (adiksi) itu. Mereka benci terhadap kelakuannya sendiri, sehingga tidak aneh jika pencandu pornografi masih tetap cinta luar biasa kepada pasangannya. Mereka pun membutuhkan bantuan orang lain dengan kasih sayang."
Nah yang ini nih. jadi bagi para wanita wanita yang di deketin atau punya pacar kecanduan pornografi jangan takut kalo lo bakal di pake sama pacar lo ( di ajak kimpoy ). Karena biasa nya cowok tuh gak bakalan nyakitin cewek yang di sayang nya, gak bakalan buat pacar nya rusak, dan dia pasti akan ngejaga lo sampai hubungan lo masih berlanjut. cuma karena cowok lo punya suatu penyakit yaitu "kenacanduan pornografi" dan akhir nya dia udah gak kuat buat nahan, dia bakal make cewek lain buat di kimpoy ( dan inget status nya bukan di jadikan pacar ) itu karena dia gak mau ngerusak lo tapi karena apa boleh buat juga sang cowok itu udah gak kuat buat nahan. 
Nah elo sebagai cewek nya kalo bisa lo sembuhin tuh cowok lo, lo buat dia berubah, dan lo buat dia jadi cowok baik baik lagi karena di wacana pun tertulis 
"Mereka akan sangat berterima kasih nantinya jika ada yang peduli dan membantu mengobati kecanduannya tersebut," tapi ya pasti nya lo bakalan sakit ati nya karena lo tau cowok lo udak berbuat yang tidak di harapkan. Gue disini juga cuma ngasih saran sebaiknya kalo ada orang yang kaya gitu jangan malah lo putusin tapi lo benerin dulu orang nya dan yang pasti nya lo juga bisa tahan diri supaya jangan malah lo yang ke bawa sama dia. dan kalo lo bisa buat dia berubah yang pastinya lo bakalan dapet pahala banyak dan telah berbuat baik yang berarti bagi kehidupan seseorang :)
Thanks yang udah simak. gak usah sepenuhnya di ikutin ane cuma ngasih saran ^^

Sabtu, 01 Januari 2011

Surat Al Waqi'ah

Membaca Surat Al-Waaqi’ah dan memahami maknanya InsyaAllah kita terhindar dari api neraka. selain itu khasiat surah waqiah juga untuk memurahkan rizky.
Surat Al-Waaqi’ah Artinya Hari Kiamat (The Event Inevitable Cometh to Pass)
Surat ke 56 = 96 Ayat (diwahyukan di Mekah)

Surat Al Waqi'ah
bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.

Surah Al Waqi'ah
idzaa waqa’ati lwaaqi’at
[56:1] Apabila terjadi hari kiamat,
[56:1] When the great event comes to pass,
Al Waqi'ah
laysa liwaq’atihaa kaadziba
[56:2] tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.
[56:2] There is no belying its coming to pass –
Surat Al Waqiyah
khaafidhatun raafi’a
[56:3] (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
[56:3] Abasing (one party), exalting (the other),
Surat Al Waqi'ah
idzaa rujjati l-ardhu rajjaa
[56:4] apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
[56:4] When the earth shall be shaken with a (severe) shaking,
wabussati ljibaalu bassaa
[56:5] dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
[56:5] And the mountains shall be made to crumble with (an awful) crumbling,
fakaanat habaa-an munbatstsaa
[56:6] maka jadilah ia debu yang beterbangan,
[56:6] So that they shall be as scattered dust.
wakuntum azwaajan tsalaatsa
[56:7] dan kamu menjadi tiga golongan.
[56:7] And you shall be three sorts.
fa-ash-haabu lmaymanati maa ash-haabu lmaymanat
[56:8] Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.
[56:8] Then (as to) the companions of the right hand; how happy are the companions of the right hand!
wa-ash-haabu lmasy-amati maa ash-haabu lmasy-amat
[56:9] Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
[56:9] And (as to) the companions of the left hand; how wretched are the companions of the left hand!
wassaabiquuna ssaabiquun
[56:10] Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,
[56:10] And the foremost are the foremost,
ulaa-ika lmuqarrabuun
[56:11] Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.
[56:11] These are they who are drawn nigh (to Allah),
fii jannaati nna’iim
[56:12] Berada dalam jannah kenikmatan.
[56:12] In the gardens of bliss.
tsullatun mina l-awwaliin
[56:13] Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
[56:13] A numerous company from among the first,
waqaliilun mina l-aakhiriinaa
[56:14] dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian
[56:14] And a few from among the latter.
‘alaa sururin mawdhuuna
[56:15] Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,
[56:15] On thrones decorated,
muttaki-iina ‘alayhaa mutaqaabiliin
[56:16] seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.
[56:16] Reclining on them, facing one another.
yathuufu ‘alayhim wildaanun mukhalladuun
[56:17] Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
[56:17] Round about them shall go youths never altering in age,
bi-akwaabin wa-abaariiqa waka/sin min ma’iin
[56:18] dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,
[56:18] With goblets and ewers and a cup of pure drink;
laa yushadda’uuna ‘anhaa walaa yunzifuun
[56:19] mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
[56:19] They shall not be affected with headache thereby, nor shall they get exhausted,
wafaakihatin mimmaa yatakhayyaruun
[56:20] dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
[56:20] And fruits such as they choose,
walahmi thayrin mimmaa yasytahuun
[56:21] dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
[56:21] And the flesh of fowl such as they desire.
wahuurun ‘iin
[56:22] Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,
[56:22] And pure, beautiful ones,
ka-amtsaalillu/lui lmaknuun
[56:23] laksana mutiara yang tersimpan baik.
[56:23] The like of the hidden pearls:
jazaa-an bimaa kaanuu ya’maluun
[56:24] Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
[56:24] A reward for what they used to do.
laa yasma’uuna fiihaa laghwan walaa ta/tsiimaa
[56:25] Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,
[56:25] They shall not hear therein vain or sinful discourse,
illaa qiilan salaaman salaamaa
[56:26] akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
[56:26] Except the word peace, peace.
wa-ash-haabu lyamiini maa ash-haabu lyamiin
[56:27] Dan golongan kanan, alangkah bagianya golongan kanan itu.
[56:27] And the companions of the right hand; how happy are the companions of the right hand!
fii sidrin makhdhuud
[56:28] Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,
[56:28] Amid thornless lote-trees,
wathalhin mandhuud
[56:29] dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
[56:29] And banana-trees (with fruits), one above another.
wazhillin mamduud
[56:30] dan naungan yang terbentang luas,
[56:30] And extended shade,
wamaa-in maskuub
[56:31] dan air yang tercurah,
[56:31] And water flowing constantly,
wafaakihatin katsiira
[56:32] dan buah-buahan yang banyak,
[56:32] And abundant fruit,
laa maqthuu’atin walaa mamnuu’a
[56:33] yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.
[56:33] Neither intercepted nor forbidden,
wafurusyin marfuu’a
[56:34] dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
[56:34] And exalted thrones.
innaa ansya/naahunna insyaa
[56:35] Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung
[56:35] Surely We have made them to grow into a (new) growth,
faja’alnaahunna abkaaraa
[56:36] dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.
[56:36] Then We have made them virgins,
‘uruban atraabaa
[56:37] penuh cinta lagi sebaya umurnya.
[56:37] Loving, equals in age,
li-ash-haabi lyamiin
[56:38] (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
[56:38] For the sake of the companions of the right hand.
tsullatun mina l-awwaliin
[56:39] (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.
[56:39] A numerous company from among the first,
watsullatun mina l-aakhiriin
[56:40] dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.
[56:40] And a numerous company from among the last.
wa-ash-haabu sysyimaali maa ash-haabu sysyimaal
[56:41] Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?
[56:41] And those of the left hand, how wretched are those of the left hand!
fii samuumin wahamiim
[56:42] Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,
[56:42] In hot wind and boiling water,
wazhillin min yahmuum
[56:43] dan dalam naungan asap yang hitam.
[56:43] And the shade of black smoke,
laa baaridin walaa kariim
[56:44] Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
[56:44] Neither cool nor honorable.
innahum kaanuu qabla dzaalika mutrafiin
[56:45] Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan.
[56:45] Surely they were before that made to live in ease and plenty.
wakaanuu yushirruuna ‘alaa lhintsi l’azhiim
[56:46] Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.
[56:46] And they persisted in the great violation.
wakaanuu yaquuluuna a-idzaa mitnaa wakunnaa turaaban wa’izhaaman a-innaa lamab’uutsuun
[56:47] Dan mereka selalu mengatakan: “Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?,
[56:47] And they used to say: What! when we die and have become dust and bones, shall we then indeed be raised?
awa aabaaunaa l-awwaluun
[56:48] apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?”
[56:48] Or our fathers of yore?
qul inna l-awwaliina wal-aakhiriin
[56:49] Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,
[56:49] Say: The first and the last,
lamajmuu’uuna ilaa miiqaati yawmin ma’luum
[56:50] banar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.
[56:50] Shall most surely be gathered together for the appointed hour of a known day.
tsumma innakum ayyuhaa dhdhaalluuna lmukadzdzibuun
[56:51] Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
[56:51] Then shall you, O you who err and call it a lie!
laaakiluuna min syajarin min zaqquum
[56:52] benar-benar akan memakan pohon zaqqum,
[56:52] Most surely eat of a tree of Zaqqoom,
famaali-uuna minhaa lbuthuun
[56:53] dan akan memenuhi perutmu denganya.
[56:53] And fill (your) bellies with it;
fasyaaribuuna ‘alayhi mina lhamiim
[56:54] Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
[56:54] Then drink over it of boiling water;
fasyaaribuuna syurba lhiim
[56:55] Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.
[56:55] And drink as drinks the thirsty camel.
haadzaa nuzuluhum yawma ddiin
[56:56] Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan”.
[56:56] This is their entertainment on the day of requital.
nahnu khalaqnaakum falawlaa tushaddiquun
[56:57] Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?
[56:57] We have created you, why do you not then assent?
afara-aytum maa tumnuun
[56:58] Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
[56:58] Have you considered the seed?
a-antum takhluquunahu am nahnu lkhaaliquun
[56:59] Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?
[56:59] Is it you that create it or are We the creators?
nahnu qaddarnaa baynakumu lmawta wamaa nahnu bimasbuuqiin
[56:60] Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,
[56:60] We have ordained death among you and We are not to be overcome,
‘alaa an nubaddila amtsaalakum wanunsyi-akum fii maa laa ta’lamuun
[56:61] untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
[56:61] In order that We may bring in your place the likes of you and make you grow into what you know not.
walaqad ‘alimtumu nnasy-ata l-uulaa falawlaa tadzakkaruun
[56:62] Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
[56:62] And certainly you know the first growth, why do you not then mind?
afara-aytum maa tahrutsuun
[56:63] Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.
[56:63] Have you considered what you sow?
a-antum tazra’uunahu am nahnu zzaari’uun
[56:64] Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya?
[56:64] Is it you that cause it to grow, or are We the causers of growth?
law nasyaau laja’alnaahu huthaaman fazhaltum tafakkahuun
[56:65] Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang.
[56:65] If We pleased, We should have certainly made it broken down into pieces, then would you begin to lament:
innaa lamughramuun
[56:66] (Sambil berkata): “Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian”,
[56:66] Surely we are burdened with debt:
bal nahnu mahruumuun
[56:67] bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.
[56:67] Nay! we are deprived.
afara-aytumu lmaa-alladzii tasyrabuun
[56:68] Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
[56:68] Have you considered the water which you drink?
a-antum anzaltumuuhu mina lmuzni am nahnu lmunziluun
[56:69] Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?
[56:69] Is it you that send it down from the clouds, or are We the senders?
law nasyaau ja’alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruun
[56:70] Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?
[56:70] If We pleased, We would have made it salty; why do you not then give thanks?
afara-aytumu nnaarallatii tuuruun
[56:71] Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).
[56:71] Have you considered the fire which you strike?
a-antum ansya/tum syajaratahaa am nahnu lmunsyi-uun
[56:72] Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?
[56:72] Is it you that produce the trees for it, or are We the producers?
nahnu ja’alnaahaa tadzkiratan wamataa’an lilmuqwiin
[56:73] Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
[56:73] We have made it a reminder and an advantage for the wayfarers of the desert.
fasabbih bismi rabbika l’azhiim
[56:74] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar.
[56:74] Therefore glorify the name of your Lord, the Great.
falaa uqsimu bimawaaqi’i nnujuum
[56:75] Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.
[56:75] But nay! I swear by the falling of stars;
wa-innahu laqasamun law ta’lamuuna ‘azhiim
[56:76] Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui.
[56:76] And most surely it is a very great oath if you only knew;
innahu laqur-aanun kariim
[56:77] Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,
[56:77] Most surely it is an honored Quran,
fii kitaabin maknuun
[56:78] pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
[56:78] In a book that is protected
laa yamassuhu illaa lmuthahharuun
[56:79] tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
[56:79] None shall touch it save the purified ones.
tanziilun min rabbi l’aalamiin
[56:80] Diturunkan dari Rabbil ‘alamiin.
[56:80] A revelation by the Lord of the worlds.
afabihaadzaa lhadiitsi antum mudhinuun
[56:81] Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini?
[56:81] Do you then hold this announcement in contempt?
wataj’aluuna rizqakum annakum tukadzdzibuun
[56:82] kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.
[56:82] And to give (it) the lie you make your means of subsistence.
falawlaa idzaa balaghati lhulquum
[56:83] Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
[56:83] Why is it not then that when it (soul) comes up to the throat,
wa-antum hiina-idzin tanzhuruunaa
[56:84] padahal kamu ketika itu melihat,
[56:84] And you at that time look on –
wanahnu aqrabu ilayhi minkum walaakin laa tubshiruun
[56:85] dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,
[56:85] And We are nearer to it than you, but you do not see –
falawlaa in kuntum ghayra madiiniin
[56:86] maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah) ?
[56:86] Then why is it not — if you are not held under authority –
tarji’uunahaa in kuntum shaadiqiin
[56:87] Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?
[56:87] That you send it (not) back — if you are truthful?
fa-ammaa in kaana mina lmuqarrabiin
[56:88] adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
[56:88] Then if he is one of those drawn nigh (to Allah),
farawhun warayhaanun wajannatu na’iim
[56:89] maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.
[56:89] Then happiness and bounty and a garden of bliss.
wa-ammaa in kaana min ash-haabi lyamiin
[56:90] Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
[56:90] And if he is one of those on the right hand,
fasalaamun laka min ash-haabi lyamiin
[56:91] maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.
[56:91] Then peace to you from those on the right hand.
wa-ammaa in kaana mina lmukadzdzibiina dhdhaalliin
[56:92] Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,
[56:92] And if he is one of the rejecters, the erring ones,
fanuzulun min hamiim
[56:93] maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,
[56:93] He shall have an entertainment of boiling water,
watashliyatu jahiim
[56:94] dan dibakar di dalam jahanam.
[56:94] And burning in hell.
inna haadzaa lahuwa haqqu lyaqiin
[56:95] Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.
[56:95] Most surely this is a certain truth.
fasabbih bismi rabbika l’azhiim
[56:96] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.
[56:96] Therefore glorify the name of your Lord, the Great.


Sumber : http://al-quran.bahagia.us